Timnas Basket Putra Indonesia jelas bertekad untuk mempertahankan medali emas SEA Games, pada edisi tahun 2023 di Kamboja, bulan Mei mendatang. Berbeda dengan edisi sebelumnya, kali ini ada fase penyisihan grup, dan Timnas Indonesia berada satu tim dengan tuan rumah, Kamboja.
Setelah drawing keluar, hasilnya Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Singapura dan tuan rumah Kamboja. Sedangkan di Grup B, ada Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Myanmar. Meski tidak berada satu grup dengan runner-up Filipina, namun jelas tantangan berat sudah ada di depan mata skuad asuhan Milos Pejic tersebut.
Kalau dilihat dari pengalaman di edisi Vietnam tahun lalu, Indonesia menang tipis 78-75 melawan Thailand, lalu menang 91-61 dari Singapura, dan menang telak 94-44 atas Kamboja. Tapi di edisi sebelumnya, sistem yang digunakan adalah round robin. Sehingga semua tim peserta bertemu, lalu medali ditentukan dari pemimpin klasemen.
Indonesia tidak boleh memandang remeh lawannya di edisi tahun 2023. Sebab kabarnya, Thailand dan Singapura akan menurunkan tim terbaiknya. Sementara, tuan rumah Kamboja kabarnya akan turun dengan 10 pemain keturunan Amerika Serikat. Lalu, kalau pun Indonesia berhasil lolos, mereka akan bertemu Filipina yang bertekad merebut kembali medali emas SEA Games, meski pelatih kepala Chot Reyes mengaku kekurangan waktu untuk latihan dibandingkan negara lain. Tapi mereka akan menurunkan pemain naturalisasi Justin Brownlee.
Perbedaan besar juga terlihat dari skuad Timnas Indonesia. Kali ini tidak ada Marques Bolden dan Derrick Michael Xzavierro. Muka-muka yang absen sampai saat ini adalah Agassi Goantara dan Abraham Damar Grahita. Namun ada nama seperti Lester Prosper dan Jerome Anthony Beane Jr. yang ada di roster timnas. (*)
0 Comments