Pelatih Louvre Dewa United Surabaya, Andika Saputra, tak memasalahkan bila timnya dianggap terlalu bergantung pada Jamarr Johnson. Pria yang akrab disapa Bedu itu hanya mencoba memaksimalkan potensi Jamarr sebaik mungkin.

Jamarr merupakan andalan Louvre Dewa United Surabaya dalam mencetak poin. Sejauh ini, Jamarr sudah memiliki rataan 21,0 poin dan 11,3 rebund per gim.

Pada laga terakhir kontra Bali United, Jumat (19/3), Jamarr juga tampil cemerlang dengan raihan 29 poin. Adapun Louvre Dewa United Surabaya menutup laga kontra Bali United dengan kemenangan 86-76.

“Saya tidak masalah ada anggapan seperti itu. Ada Jamarr yah kami maksimalkan potensinya,” ujar Bedu.

Namun, dominasi Jamarr dinilai Bedu tak sepenuhnya negatif. Banyak yang hal yang bisa dipetik pemain muda dengan keberadaan Jamarr di lapangan.

“Coba dilihat bagaimana Jamarr membawa dampak kepada pemain muda. Lagipula, sudah tidak ada naturalisasi, Jamarr saat ini dihitung lokal,” ujar Bedu.