Satria Muda Pertamina Jakarta terus menambah jumlah deretan kemenangan mereka musim ini. Hardianus dan kawan-kawan menang 75-68 atas Mountain Gold Timika, dalam pertarungan yang intens di babak kedua. Mountain Gold bisa menurunkan margin dari 23 poin, menjadi empat poin saja. Tapi pada akhirnya, laga ini dimenangkan oleh Satria Muda. 

Momentum kebangkitan Mountain Gold terjadi di kuarter ketiga. Di sini Mountain Gold benar-benar unggul dari semua faktor, mulai dari field goals hingga rebound. Satria Muda hanya mampu memasukkan tiga tembakan dari 16 attempt. Namun karena jarak cukup jauh, Satria Muda masih bisa unggul 60-49 di akhir kuarter ketiga. 

Tak bisa dipungkiri bahwa mental dan ketenangan anak-anak Satria Muda patut diacungi jempol. Karena saat Shavar Newkirk membuat skor mendekat 68-72, mereka tetap tenang. Bahkan pada akhirnya Satria Muda yang keluar sebagai pemenangnya. Meski di babak kedua, Satria Muda hanya menghasilkan 22 poin saja. 

Satria Muda hanya tampil dengan delapan pemain saja, dan semuanya mencetak poin. Hardianus mencetak 15 poin, tujuh rebound, dan lima assist. M. Sandy Ibrahim Aziz menambahkan 14 poin, dan Laurentius Steven Oei menghasilkan 11 poin. Sebaliknya dari Mountain Gold, Shavar Newkirk mencetak 27 poin, delapan rebound, dan tiga assist. Jarrid Famous menyusul dengan 11 poin, dan Jan Misael Panagan selesai dengan 10 poin. 

Satria Muda sudah menang 16 kali dari 17 pertandingan. Sementara Mountain Gold tertahan dengan rekor 5-13. (*)