Satya Wacana Salatiga dikejutkan dengan serangan cepat Dewa United Banten di awal laga. Tim tamu yang berkunjung ke GOR UNDIP, Semarang, Jumat malam (25/4) mampu unggul 31-7 di kuarter pertama. Mereka memimpin dengan nyaman, 57-36, saat turun minum.
Tuan rumah turun dengan tim inti yang berisi Gracin Bakumanya Bolongi, Henry Cornelis Lakay, Kevin Mendita Sihombing, Raden Nataniq Sardy, dan Ikcaven Savalianta Curry. Sementara Dewa United masih belum menurunkan Jordan Adams yang mengalami cedera. Namun starting five mereka tampak solid dengan kombosisi Bryan Carabali Porozo, Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus Lakudu, Gelvis Solano Paulino, dan Lester Prosper.
Kaleb membuka poin Dewa United dengan tembakan three point. Setelah itu, Dewa United terus unggul hingga skor 12-1 pada pertengahan kuarter pertama. Tim tamu tidak pernah dalam posisi tertinggal hingga kuarter pertama ditutup dengan skor 31-7. Satya Wacana hanya mencetak akurasi tembakan 12,5% di kuarter ini. Sementara lima kali three point dari Dewa United semakin menambah luka tim tuan rumah.
Satya Wacana seperti bangun dari tidurnya di kuarter kedua. Mengemas 29 poin, dengan akurasi tembakan 54,5%. Sebenarnya mereka mampu untuk bermain bagus, dengan diawali defense dan penguasaan paint area yang baik. Tetapi sayangnya, mereka dikejutkan dengan permainan cepat Dewa United di awal laga. Sementara tim tamu sedikit menurunkan tempo permainan, hanya untuk mempertahankan keunggulan.
Dewa United memasukkan sembilan three point dari 15 percobaan, atau dengan persentase 60%. Meski cukup bagus, tapi bagi head coach Pablo Favarel, ini harus sedikit diturunkan. "60% three point, itu tidak normal. Kami harus mencari keseimbangan dalam menyerang. Tetap fokus pada defense, karena jika pemain terlalu banyak menembak, mereka akan lupa dengan skema serangan yang lain," ungkapnya, pada wawancara di jeda pertandingan.
Dio Tirta Saputra mencetak 15 poin di babak pertama, memimpin perolehan poin untuk para pemain Dewa United. Sedangkan dari Satya Wacana, Marquis Davison mencetak sembilan poin dengan dua kali slam-dunk. Davison adalah kontestan Slam Dunk Contest untuk IBL GoPay All-Star 2025. (*)
0 Comments