Kekalahan atas Pelita Jaya Jakarta, Sabtu malam, ternyata masih berbekas di tim Dewa United Banten. Hal ini terlihat di kuarter pertama, di mana Dewa United sempat struggle, dan hanya memasukkan 15 poin. Beruntung ada Dio Tirta yang meyelamatkan muka Dewa United di babak kedua. Dewa United unggul 49-44 atas RANS Simba Bogor, Minggu malam (12/5). 

Masih ingat ketika RANS mampu memanfaatkan faktor kelelahan Satria Muda Pertamina Jakarta, untuk mencuri kemenangan pada 21 Januari lalu. Kala itu, Satria Muda kelelahan setelah bertanding melawan Pelita Jaya. RANS ternyata hampir saja menulis cerita yang sama. Mereka tahu bahwa Dewa United mengeluarkan semua kemampuannya untuk melawan Pelita Jaya, kemarin malam. 

Dewa United hanya mencetak 15 poin di kuarter pertama. Memasukkan enam tembakan dari 22 attempt, atau dengan persentase 27% saja. RANS menguasai jalannya pertandingan di kuarter pertama. Bukan hanya tentang offense yang kurang baik, pertahanan Dewa United juga terlihat rapuh. 

Namun Dewa United merespons kelemaha tersebut di kuarter kedua. Kali ini mereka tampil lebih baik. Meningkatkan akurasi tembakan dengan persentase 45,8%, dan menambahkan 34 poin pada kuarter kedua. Dewa United mengambil alih kedudukan setelah Dio Tirta Saputra memasukkan three point di pertengahan kuarter kedua. Dio memicu kebangkitan Dewa United dengan kontribusi 10 poin di kuarter kedua. (*)