Berbicara soal Playoffs antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Amartha Hangtuah Jakarta memang menarik. Karena mereka pernah bertemu di Playoffs tahun 2018. Berkaca dari pertandingan tersebut, maka Hangtuah menjadi tim yang patut diwaspadai oleh SM.

Faktanya, memang dalam 6 game terakhir, SM selalu menang melawan Hangtuah. Tapi dalam sejarah Playoffs IBL, ternyata Hangtuah pernah menang melawan SM. Itu terjadi di Playoffs tahun 2018, di mana pertandingan tersebut berlangsung di Britama Arena, kandang SM. Hangtuah menang dengan skor akhir 69-60. Waktu itu, Hangtuah masih dipegang oleh head coach Andika Supriadi Saputra. 

Pada pertandingan tersebut, pemain asing dari kedua tim bermain luar biasa. Nashon George mencetak 31 poin dan 15 rebound, Kenan Palmore menambahkan 13 poin dan 14 rebound untuk Hangtuah. Sementara dari SM, Dior Lowhorn mencetak 23 poin dan 15 rebound, lalu Jamarr Johnson menyumbang 11 poin, 10 rebound, dan 5 assist. Namun pada akhirnya Hangtuah tidak bisa melanjutkan ke babak berikutnya karena kalah agregat 2-1 dari SM. 

Namun dalam 6 pertemuan terakhir antara SM dan Hangtuah, semuanya dimenangkan oleh SM. Fakta ini semakin menegaskan kalau SM lebih diunggulkan dari Hangtuah. Tapi ini babak playoffs. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Meskipun secara average points dalam head-to-head mereka, SM unggul. SM mencetak average points sebanyak 76 poin, sementara Hangtuah 62 points. 

Karena kedua tim berbeda Divisi, maka di IBL Tokopedia 2022, mereka hanya bertemu sekali. Dalam pertandingan ini, SM menang dengan skor 85-67. Jadi pertandingan ini bakal menjadi pembuktian bagi Hangtuah. Sementara SM, harus bisa bertahan dari gempuran lawan, supaya bisa mencetak sejarah di basket profesional Indonesia. (*)