Di kuarter ketiga, momentum diambil oleh Dewa United. Mereka mencetak 20 poin dan mengambil alih permainan. Kuncinya mereka menjadi lebih agresif, seperti di kuarter pertama. Dewa United unggul 51-44 di akhir kuarter ketiga.
Kalau melihat catatan statistik justru West Bandits yang akurasinya lebih bagus. Tetapi ada tujuh pelanggaran yang dilakukan pemain West Bandits, mengirim Dewa United ke garis free throw. Dewa United memasukkan enam free throw dari total 20 poin selama kuarter ketiga. Mereka juga menambahkan dua kali three point, yang salah satunya dicetak oleh Dio Tirta Saputra untuk menjadikan mereka unggul 10 angka (51-41). Meski pada akhirnya Rio Disi bisa membalas tembakan tersebut di dua detik terakhir.
Masuknya Katon Adjie Baskoro juga memberikan sedikit percikan energi untuk tim Dewa United. Katon menambah dua angka di sisa waktu empat menit untuk menjauhkan Dewa United dari kejaran West Bandits. Padahal sebelum Katon memasukkan poin, West Bandits sempat mendekat dengan jarak dua angka (39-41). Tetapi Katon dengan mental baja mampu menjauhkan timnya dari kejaran lawan.
Momentum kini ada di tangan Dewa United. Sebab, West Bandits meski secara offense tidak bermasalah, namun pertahanan mereka buruk. Penguasaan bola juga kacau dengan adanya enam kali turnovers di kuarter ketiga. (*)
0 Comments