Rans Simba Bogor punya kesempatan untuk menambah kemenangan beruntunnya menjadi 10 kali, ketika mereka menyambut Borneo Hornbills, di kandangnya sendiri. Rans memang perkasa, dengan sembilan kemenangan beruntun. Tapi Borneo bisa jadi tim yang menghentikan tren positif, jika Rans tidak waspada. Meski Borneo punya rekor tiga kekalahan beruntun dari lima laga terakhirnya. 

Selama bulan Maret, Rans sudah mengalahkan Hangtuah Jakarta, Prawira Bandung, dan Pelita Jaya Jakarta. Dalam tiga pertandingan tersebut, ada nama Devon Van Oostrum yang menjadi salah satu faktor penting dalam meraih kemenangan. Devon selalu menyelesaikan laga dengan double-digit points. Bahkan dia mencetak triple-double ketika menang melawan Hangtuah. Dalam 12 laga musim ini, Devon mencetak rata-rata 13,8 poin, 5,1 rebound, 8,8 assist, dan 1,5 steal per game. 

Berbeda dengan Rans, Borneo justru harus menelan kekalahan dari Prawira, Hangtuah, dan Pelita Jaya di sepanjang bulan Maret. Borneo tidak mampu mempertahankan konsistensi permainan mereka, khususnya di kuarter keempat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Borneo harus bisa memaksimalkan peran Michael Qualls. Karena Qualls akan kehabisan tenaga, jika dia tidak dibantu pemain-pemain lokal. Qualls sejauh ini sudah mencetak 25,3 poin, 10,4 rebound, dan 5,1 assist per game. 

Saksikan lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025 pekan kesembilan, antara Rans melawan Borneo, di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, pada hari Minggu, 23 Maret 2025. Tip-off dimulai pukul 19.30 WIB. Join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)