Dewa United Banten akhirnya bisa tampil di hadapan pendukungnya sendiri. Bermain di Dewa United Arena, Jumat (26/1) malam, tim tuan rumah kali ini menjamu Tangerang Hawks Basketball. Laga ini bisa disebut sebagai "Derby Banten", karena kedua tim berasal dari provinsi yang sama. Di babak pertama, Dewa United mampu menjaga keunggulan dari perlawanan sengit Hawks. Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan unggul 51-44 di first-half.
Head coach Pablo Favarel pada laga home pertamanya menurunkan Hardianus sebagai point guard. Untuk pertama kalinya, Hardianus masuk line-up sejak dia pindah dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Hardianus tidak bermain dalam dua laga sebelumnya karena sedang dalam masa skorsing. Menjalani sisa hukumannya di musim sebelumnya. Empat pemain lainnya adalah Jordan Adams, Tavario Miller, Kaleb Ramot Gemilang, dan Lester Prosper.
Dari kubu tim tamu, head coach Antonius Joko Endratmo menurunkan starting five berisis Danny Ray, Gabriel Batistuta Risky, Teddy Apriyana Romadonsyah, Xavier Alexander, dan Nemanja Besovic. Komposisi ini terbukti ampuh menembus pertahanan Dewa United di awal laga. Mereka bisa membuka potensi tembakan jarak jauh Gabu. Di lima menit pertama, Gabu sudah mencetak tiga three point dari tiga attempt. Meski awalnya memimpin, Hawks tidak bisa mempertahankan keunggulannya. Di sisa dua setengah menit, Dewa United menyamakan kedudukan (17-17).
Di sisa dua menit, Dewa United gagal mengantisipasi pergerakan Augustus Stone yang menyerang sendirian di paint area. Dewa United tertinggal 24-21. Di sisi lain, masuknya Winston Swenjaya membuat serangan Hawks lebih cepat. Kuarter pertama ditutup dengan skor 26-23 untuk tim tamu.
Memasuki kuarter kedua, Dewa United mencoba merespons serangan Stone dengan menurunkan Gelvis Solano sebagai point guard. Hasilnya cukup bagus, mereka bisa mencetak 28 poin dan unggul tujuh angka (51-44) saat kuarter kedua ditutup. Meski demikian, Stone dan Alexander masih menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Dewa United sejauh ini. (*)
0 Comments