Lambat memulai laga, Satria Muda Pertamina akhirnya meraih kemenangan atas Bank BPD DIY Bima Perkasa 73-57 pada seri kelima IBL Pertamax 2020 di GOR Jayabaya Kediri, Sabtu 29 Februari. Dipaksa bermain ketat selama tiga kuarter, Satria Muda akhirnya melesat pada kuarter keempat.

“Istirahat tiga minggu hanya latihan, anak-anak mengawali pertandingan dengan lambat,” kata pelatih Satria Muda, Milos Pejic seusai pertandingan. Pada kuarter terakhir Satria Muda baru menemukan ritme dan karakter permainan mereka.

“Kami bermain defense dengan bagus. Berawal dari defense permainan kemudian mengalir. Tembakan anak-anak juga bagus,” kata Milos.

Dia juga menyebut pasukannya berhasil meredam salah satu mesin angka Bima Perkasa, Devin Gilligan. 

Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto mengeluhkan buruknya akurasi serangan pemainnya pada kuarter terakhir. “Game plan sudah berjaan tetapi eksekusi selalu gagal,” kata Ebos, sapaannya.

Dia juga menyebut para pemainnya membiarkan pemain lokal lawan mencetak angka dua digit. Juan Laurent Kokodiputro mencetak 13 angka dan Sandy Ibrahim Azis mencatat 10 poin.  Prinsip Ebos adalah pemain lokal lawan seharusnya tak boleh mencetak angka banyak. Sementara itu, point guard impor Satria Muda, Gary Jacobs Jr nyaris mencetak triple double dengan raihan 24 poin, 12 assist dan delapan rebound.

Di kubu Bima Perkasa, Mamadou Diakite mencetak double double dengan catatan 16 poin dan 13 rebound. Filip Pejovic mencetak 13 angka, sementara Devin Gilligan membuat tujuh angka dan 11 rebound.