Jalannya kuarter ketiga benar-benar mengejutkan. Setelah mencetak 32 angka di kuarter kedua, Mountain Gold tersungkur setelah turun minum. Mereka hanya bisa membuat 5 angka saja dalam satu kuarter. Dengan performa buruk tersebut, Mountain Gold harus rela keunggulan mereka diambil oleh Bumi Borneo.
Dari total 14 attempt yang dilakukan Mountain Gold selama kuarter ketiga, mereka hanya bisa memasukkan satu tembakan saja. Sementara dari free throw, mereka hanya bisa memasukkan 3 dari 6 kesempatan. Mountain Gold dipaksa melakukan 6 kali turnovers. Dari jumlah tersebut 4 kali bolanya di-steal oleh pemain Bumi Borneo.
Di sisi lain, penguasaan paint area, khususnya dalam pertahanan yang menjadi kunci kebangkitan Bumi Borneo di kuarter ketiga. Mereka mencetak 16 rebound, dengan 13 kali defensive rebound. Benar-benar membuat Mountain Gold tidak punya kesempatan melakukan second chance. Kalau sudah akurasi tembakannya tidak bagus, dan second chance juga kurang, maka Mountain Gold hanya bisa pasrah keunggulan mereka diambil.
Setelah Cameron Ridley menyamakan kedudukan menjadi 55-55 dengan free throw di sisa 30 detik, Yanto menambahkan 2 angka dengan layup. Bumi Borneo berbalik unggul 57-55, saat kuarter ketiga ditutup. Sepanjang kuarter ketiga, Bumi Borneo mengumpulkan 17 angka. (*)
0 Comments