Memasuki kuarter kedua, Bumi Borneo semakin di atas angin. Mereka mampu mencetak field goals precentage 53%. Bumi Borneo menambahkan 20 angka di kuarter kedua, sehingga mereka unggul 41-24 saat turun minum. Margin yang lebar tersebut membuat Bumi Borneo nyaman.
Tercatat ada dua three point yang bersarang di ring Satya Wacana, dari total 8 tembakan yang dicetak oleh Bumi Borneo. Salah satu catatan yang menonjol adalah dari sisi rebound. Bumi Borneo unggul 14-7 untuk rebound, selama kuarter kedua. Di kuarter kedua ini bukan Randy Bell yang produktif, melaincan Cameron Ridley. Pergerakannya di paint area tidak bisa dihentikan anak-anak Satya Wacana.
Dari kubu Satya Wacana sendiri yang menjadi sorotan adalah penyelesaian akhir. Mereka bisa mendapat kesempatan untuk melakukan 19 percobaan tembakan. Namun dari jumlah tersebut, hanya lima tembakan yang masuk. Bahkan di sepanjang kuarter kedua, Satya Wacana tidak mendapatkan kesempatan free throw sama sekali.
Satya Wacana hanya mampu menambahkan 11 poin saja selama kuarter kedua. Dengan hasil ini, maka mereka dituntut untuk bangkit di dua kuarter berikutnya. Kalau tidak, Satya Wacana bakal merasakan kekalahan ketiga, di seri pertama ini. (*)
0 Comments