Elang Pacific kembali panas di kuarter ketiga. Mereka mencetak 29 poin dalam satu kuarter. Berkat performa luar biasa ini, Pacific bisa mencetak keunggulan 25 poin (69-44), saat kuarter ketiga ditutup. Pacific tinggal mempertahankan keunggulan untuk bisa meraih kemenangan perdana. 

Apa yang diprediksikan sebelumnya benar-benar terjadi. Pacific kembali memaksimalkan serangan mereka. Kali ini bukan hanya dari paint area saja, melainkan dari tembakan jarak jauh juga. Total FG% Pacific di kuarter ketiga mencapai 63,2%. Mereka memasukkan 12 tembakan dari total 19 attempt. 

Pacific memasukkan 9 dari 15 tembakan bernilai dua angka. Lalu 3 dari 4 percobaan three point. Tiga three point ini terjadi di sisa waktu empat menit kuarter ketiga. Masing-masing dicetak oleh Daffa Dhoifullah dua kali, dan Gregorio Claudie Wibowo sekali. Pacific langsung melesat unggul 21 angka (65-44) setelah tiga three point tersebut. 

Tak berhenti sampai di situ, Pacific masih menambah poin lewat Aven Ryan Pratama dan Khapri Alston di sisa 32 detik. Sementara itu, Satya Wacana hanya bisa menambahkan 12 poin saja di kuarter ketiga. Mereka tidak mampu meredam serangan Pacific yang bertubi-tubi. Satya Wacana harus bangkit di kuarter terakhir, kalau tidak ingin jadi bulan-bulanan Pacific. (*)