Musim reguler IBL musim 2025 secara resmi akan dimulai pada 11 Januari mendatang. Sehingga jika dihitung mundur maka dalam 50 hari ke depan, liga akan memulai musim baru. Musim di mana akan banyak sekali kejutan yang diprediksi bakal menarik, dan bahkan jauh lebih menarik dibanding musim sebelumnya.
Hal yang paling menarik dalam persiapan menuju musim baru adalah bursa transfer. Banyak kejutan yang terjadi terutama dengan pindahnya beberapa bintang. Sebut saja Hans Abraham yang pindah dari Prawira ke Borneo Hornbills. Sebaliknya, Prawira mendatangkan Jamarr Andre Johnson yang musim lalu bermain untuk Borneo. Prawira juga mendapatkan tanda tangan Stevan Wilfredo Neno yang selama ini belum pernah pindah dari Hangtuah.
Perubahan besar juga ada di tim Bali United, dimana mereka ditinggalkan banyak pemain intinya seperti Galank Gunawan, Surliyadin, Abraham Renoldi Wenas, dan Ponsianus Nyoman Indrawan. Dua dari mereka yaitu Galank dan Surliyadin menyusul Coach Anthony Garbelotto yang kini pindah ke RANS.
Kejutan besar juga terjadi di bursa transfer, di mana Arki Dikania Wisnu yang selama ini dikenal sebagai jenderal lapangan Satria Muda, pindah ke Dewa United. Ini bisa dikatakan sebagai transfer blockbuster tahun ini, dan berpeluang bisa mengubah skema persaingan liga. Sementara Satria Muda sendiri kini akan diperkuat kembali oleh Avan Seputra yang sempat absen musim lalu.
Jika dihitung, pada tahun 2024 total ada 58 pemain yang pindah klub. Sementara sampai 50 hari jelang IBL 2025, tercatat ada 35 pemain yang pindah klub.
"Bursa transfer kali ini benar-benar penuh kejutan. Tentu saja ini semakin membuat fans penasaran dengan penampilan tim kesayangannya. Semoga persiapan tim juga matang, sehingga mereka bisa bersaing di level tertinggi saat liga musim baru dimulai, " tutur Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
"Dari segi aturan tidak ada yg berubah dari musim sebelumnya, aturan tentang pemain asing tetep pakai tiga pemain asing, kebanyakan dari USA. Sedangkan untuk aturan tentang sanksi dan larangan pertandingan tetap sama dari musim lalu," imbuh Junas.
Untuk pemain asing, jumlahnya jelas tidak akan ada perubahan, karena setiap tim tetap mendapatkan jatah tiga pemain asing. Namun untuk heritage dan naturalisasi, jumlahnya akan bertambah di musim 2025 nanti. Sampai sekarang sudah ada 11 tim yang akan menggunakan jatah kuota pemain heritage atau naturalisasi.
Berbicara soal persaingan, musim depan tim-tim juga harus pintar-pintar mengatur strategi. Sebab liga akan kembali digulirkan dengan sistem home-and-away, yang notabene membuat kompetisi semakin menarik. Para penggemar kini sudah mulai terbiasa untuk mendukung tim kesayangannya sendiri.
Seperti yang sudah dijalankan sebelumnya, bahwa IBL musim 2025 akan diperkuat oleh tiga pemain asing untuk setiap klub. Dengan waktu yang kurang dari dua bulan ini, klub-klub sudah harus mulai mendatangkan pemain-pemain tersebut. Tujuannya agar para pemain asing segera beradaptasi dengan timnya.
Ikuti terus perkembangan liga hanya di iblindonesia.com. (*)
0 Comments