West Bandits Solo ternyata belum mampu menghentikan tren positif Bumi Borneo, hanya dalam waktu normal. Sebab, keunggulan tujuh angka di satu menit terakhir lenyap begitu saja. Bumi Borneo masih bisa menyamakan kedudukan (67-67) untuk membawa pertandingan dilanjutkan hingga babak overtime. 

Jalannya pertandingan di kuarter keempat cukup alot. Coke lagi-lagi menjadi sosok yang ditakuti pertahanan Bumi Borneo. Di awal kuarter keempat, dia mencetak empat poin lewat dua kali layup. West Bandits mendekat dengan jarak 1 angka (51-52). Bumi Borneo akhirnya diselamatkan oleh three point Raymond Shariputra dan layup Wisnu Saputra untuk membuat mereka menjauh dengan margin 6 angka (57-51). 

Sampai di pertegahan kuarter keempat, Bumi Borneo masih memimpin pertandingan. Tetapi menginjak menit-menit akhir pertandingan, Mei Joni muncul sebagai pahlawan West Bandits. Dia mencetak three point, lalu diteruskan dengan tiga kali free throw pada possession berikutnya, karena dilanggar oleh Wisnu Saputra. Tambahan enam poin dari Mei Joni membuat West Bandits mendekat 60-61. 

Pertandingan semakin memanas di menit-menit akhir. Setelah berhasil mencuri bola dari Randy Bell, Sevly Rondonuwu memasukkan tiga angka dengan step back three point. Momentum tersebut membangkitkan semangat anak-anak West Bandits untuk memenangkan pertandingan. Setelah poin tersebut, Prince Williams menambah jarak jadi empat angka (67-63) melalui floater. Tekanan ada di kubu Bumi Borneo. 

Namun skuad asuhan coach Tondi Raja Syailendra ini belum menyerah. Mereka bisa menyamakan kedudukan hanya dalam satu menit. Wisnu Budidharma mencetak layup di sisa 58 detik. Kemudian di sisa 9 detik, Sultan Prawira mencetak layup yang penting untuk menyamakan kedudukan menjadi 67-67. 

Sementara itu, upaya West Bandits untuk memenangkan laga tidak berhasil setelah tembakan Mei Joni dan Rizky Agung Pranata tidak menemui sasaran. Akhirnya pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. (*)