Upaya Bima Perkasa Jogja untuk mengimbangi permainan Satria Muda Pertamina Jakarta tidak membuahkan hasil, setidaknya jika melihat pertandingan di babak pertama. Bima Perkasa yang bertindak sebagai tuan rumah, justru tertinggal 14 angka (34-48) dari Satria Muda saat turun minum. Tiga pemain Satria Muda sudah menyentuh double-digit points di babak pertama.
Satria Muda tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak tip-off hingga kuarter kedua ditutup. Satria Muda bahkan sempat unggul 16 angka (43-27), setelah Widyanta Putra Teja menambahkan dua angka melalui driving layup di sisa dua menit kuarter kedua. Sepanjang kuarter pertama, Bima Perkasa belum menemukan jawaban atas serangan Satria Muda.
Mungkin kalau dilihat dalam lembar statistik, Bima Perkasa sebenarnya punya akurasi tembakan yang lebih baik dari Satria Muda. Tapi mereka memainkan tempo lambat sehingga jumlah attempt Bima Perkasa berkurang. Meski bukan faktor utama, turnovers Bima Perkasa juga merupakan salah satu masalah di babak pertama. Mereka melakukan 11 turnovers yang sangat merugikan.
Permainan Satria Muda tampak lebih baik. Tiga dari lima starter-nya sudah menyelesaikan babak pertama dengan double digit points. Abraham Damar Grahita, Jarred Shaw, dan Curtis Lee Davis III sama-sama mencetak 10 angka dalam dua kuarter. Para pemain Satria Muda berusaha keras untuk mengembalikan timnya ke jalur kemenangan setelah kalah di laga sebelumnya melawan Rans Simba Bogor. Sehingga mereka tampil ngotot saat bertamu ke markas Bima Perkasa, GOR Pancasila UGM, Yogyakarta. (*)
0 Comments