Pelatih Dewa United Banten, Ramiro Cuello, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya pada All Indonesian 2025. Bermodal skuad muda, Anak Dewa merebut status runner-up turnamen antar pemain lokal tersebut.
Dewa United Banten takluk dengan skor 2-0 dari Satria Muda Pertamina Bandung pada laga final All Indonesian 2025. Meski harus puas sebagai runner-up, pencapaian ini menjadi catatan terbaik Dewa United sepanjang kiprah di IBL All Indonesia. Status finalis sekaligus peringkat dua nasional menegaskan progres nyata program pengembangan tim, sekaligus konsistensi klub dalam bersaing di level tertinggi.
“Kami kalah di final, tapi saya sangat bangga dengan perjuangan para pemain. Mereka menunjukkan hati dan mental juara di sepanjang turnamen ini," ujar Ramiro.
"Runner up bukan akhir, tapi awal dari perjalanan kami menuju prestasi yang lebih besar," imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Erick Ibrahim Junior tampil cukup dominan dengan 12 poin, 7 rebound, dan 2 assist. Bryan ‘Pace’ Korisano turut berkontribusi lewat 9 poin dan 4 assist. Patrick Nikolas mendominasi paint area dengan 8 poin, 12 rebound, dan 2 assist. Kristian Liem juga solid dengan 8 poin dan 9 rebound.
Dari nama-nama muda, Elang Rajendra Dewanto bermain mengesankan dengan 7 poin dan 1 rebound, serta Kennie Elbert yang menambah 5 poin, 4 assist, dan 1 rebound.
0 Comments