Brandis Raley-Ross mencetak 29 poin di babak pertama untuk membuat Prawira Bandung unggul 42-39 atas Satria Muda Pertamina Jakarta, Sabtu malam (28/6). Prawira yang harus menjalani laga do-or-die, justru tampil bagus dalam defense, yang itu benar-benar mengejutkan tim tuan rumah, yang sudah unggul 1-0 di First Round IBL GoPay Playoffs 2025.
Satria Muda punya kesempatan untuk menyapu bersih Prawira di First Round. Untuk mendapatkan kemenangan kedua, mereka menurunkan starting five berisi Abraham Damar Grahita, Amine Noua, Avan Seputra, Artem Pustovyi, dan Widyanta Putra Teja. Sedangkan tim inti Prawira kali ini adalah David Liberty Nuban, Yudha Saputera, Norbertas Giga, M. Fhirdan Maulana Guntara, dan De Vaughn Lamar Washington.
Raley-Ross memang tidak dimunculkan sejak awal. Dia diberi waktu selama tiga menit untuk mengamati situasi. Namun seharusnya bisa lebih lama, jika Norbertas Giga tidak melakukan personal foul kedua dalam waktu tiga menit. Giga terpaksa ditarik keluar dan digantikan Raley-Ross. Namun justru masuknya pemain bernomor jersey 88 tersebut menjadi kejutan bagi Satria Muda.
Sepanjang dua kuarter, Ross mencetak sembilan tembakan dari 14 percobaan, termasuk empat kali three point. Raley-Ross juga menambahkan lima rebound dan satu assist. Dialah satu-satunya pemain Prawira yang mencetak double digit points di babak pertama. Sementara tim ini Prawira baru mencetak sembilan poin dalam dua kuarter.
"Saya hanya ingin menghancurkan apa yang ada di depan saya. Dan saya ingin memenangkan pertandingan ini," kata Brandis Raley-Ross saat jeda pertandingan.
Secara statistik, Satria Muda lebih baik dari Prawira. Mereka mencetak 13 dari 31 percobaan tembakan secara keseluruhan, atau dengan persentase 41%. Satria Muda juga mencetak 20 points in the pain dan 13 second chance points yang menunjukkan betapa kuatnya mereka di paint area. Tapi pertanyaan yang belum bisa dijawab Satria Muda di laga ini adalah seorang Brandis Raley-Ross. (*)
0 Comments