Bima Riski Ardiansyah resmi meninggalkan Bali United Basketball Club. Dia adalah pemain yang direkrut bersama Galank Gunawan. Sehingga kemungkinan besar durasi kontraknya sama. Bima sudah dua musim bermain untuk Laskar Tridatu. 

Bima sudah bermain di liga profesional sejak tahun 2008 bergabung bersama klub Bima Sakti Malang. Tahun 2014, Bima pindah ke CLS Knights Surabaya dan menjadi bagian sukses CLS meraih gelar juara IBL 2016 dan juara ABL 2018-19. Di tahun 2019, Satria Muda merekrutnya dan musim lalu, Bima menjadi salah satu pemain pionir yang sukses membawa RANS menjadi debutan yang berlaga di babak play off IBL 2022. Lalu akhirnya merapat ke Bali United. 

Pada musim pertamanya di Bali United, Bima Riski mencetak rata-rata 6,6 poin, 2,8 rebound, dan 1,2 assist per game. Kemudian di musim 2024, kontribusinya menurun jadi 3,2 poin, 2 rebound, dan 1 assist per game. Namun keberadaan Bima dalam rotasi, bisa menambah pengalaman sekaligus lebih stabil ketika lini kedua diturunkan. 

Bima, Galank, dan Sandy Febiansyakh awalnya ditambahkan oleh Bali United dalam roster, untuk meningkatkan performa tim. Pemain-pemain berpengalaman tersebut bisa membuat Bali United tampil di playoffs. Namun belum bisa membawa tim menjadi juara. (*)