Bukannya meningkat, permainan Bima Perkasa malah makin turun. Mereka hanya mencetak 7 angka di kuarter kedua. Sementara Patriots tetap bisa menjaga keunggulan mereka dengan memasukkan 10 angka. Patriots memimpi 28-24 saat turun minum. 

Field goals Bima Perkasa turun drastis. Dalam satu kuarter, mereka hanya mencetak 2 tembakan dari 15 attempt, atau dengan persentase 13,3%. Beruntung Bima Perkasa masih bisa memasukkan 3 free throw dari 6 attempt. Dari situlah Bima Perkasa mendapatkan poin. Selebihnya, semua usaha mencetak poin selalu gagal. 

Sebaliknya, Patriots juga tidak terlalu bagus. Mereka hanya memasukkan 4 tembakan dari 16 attempt. Situasi penurunan performa Bima Perkasa seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh Patriots. Tapi tidak terwujud karena Patriots sendiri mengalami kesulitan. Mereka malah membuat 4 turnovers dan 5 personal fouls selama kuarter kedua. 

Catatan yang harus diperhatikan adalah Patriots harus berhati-hati dengan keunggulan Bima Perkasa di paint area. Karena kalau itu dimanfaatkan dengan baik, maka bisa jadi senjata ampuh untuk mengejar ketertinggalan mereka di babak kedua nanti. (*)