Rupanya anak-anak Indonesia Patriots tidak belajar dari kesalahan. Karena saat half time, asisten pelatih Johannis Winar sudah mengatakan kalau keunggulan ini bisa jadi berbahaya bagi timnya. Karena membuat Patriots slow start di kuarter ketiga. Ternyata memang terbukti bahwa Bima Perkasa Jogja yang sempat tertinggal 21 angka, bisa membalikkan keadaan dan memetik kemenangan dengan skor 76-70. Pelajaran yang berharga diterima Patriots dari Bima Perkasa, di C-Tra Arena Bandung, Senin (5/6) malam.
Apa yang dikhawatirkan asisten pelatih Patriots Johannis Winar benar-benar terjadi. Patriots lengah dalam pertahanan di babak kedua, hanya karena mereka unggul 21 angka di babak pertama. Akibatnya, Patriots dihukum oleh Bima Perkasa. Di kuarter ketiga, Bima Perkasa mampu memperkecil jarah hingga tersisa tujuh angka (50-57) saat buzzer berbunyi.
Dengan hanya terpaut tujuh poin, Bima Perkasa melaju 17-4 untuk membalikkan keadaan menjadi 67-61. Waktu pertandingan hanya tersisa tiga menit lagi. Laga menjadi menegangkan setelah Patriots kembali mampu mendapatkan momentum untuk bangkit. Mereka menyusul 70-71 di sisa satu menit. Lalu Bima Perkasa mengembalikan keunggulan mereka lewat Ikram Fadhil (73-70). Bima Perkasa akhirnya menutup dengan kemenangan manis.
"Kami bermasalah seperti belum bangun di first half. Tetapi kami bisa memperbaiki di second half," kata Ikram Fadhil. "Ini kemenangan dan awal yang baik di Bandung. Semoga bisa diteruskan di sisa musim ini."
Ikram Fadhil jadi top score dengan 22 poin. Bermain selama 35 menit, Ikram juga menambahkan lima rebound, dua assist, dua steal, dan satu block. Andre Adrianno dan Cameron Coleman masing-masing mencetak 10 poin. Coleman juga menambahkan 10 poin dan lima assist. Bima Perkasa mendapatkan kemenangan ke-16 dari 24 pertandingan yang sudah dijalani.
Julian Chalias mencetak double-double dengan torehan 11 poin dan 10 rebound. Sementara top score Patriots kali ini adalah Karl Gloria yang mencetak 18 poin. Ternyata Bima Perkasa berhasil menutup pergerakannya di babak kedua, karena Karl tidak bisa menambah poin pada dua kuarter terakhir. Gede Elgi Wimbardi menyumbang 12 angka. Dame Diagne menyelesaikan laga dengan catatan 11 poin, sembilan rebound, dan dua assist. (*)
0 Comments