Bima Perkasa Jogja terlambat panas meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat malam (30/5). Rans Simba Bogor sempat memimpin dengan margin 15 angka (20-5). Tetapi tim tuan rumah bangkit, dan bisa mendekat 36-43 saat babak pertama usai.
Hanya ada satu pemain Bima Perkasa yang absen di laga ini, yaitu Andre Rizqiano. Mereka tampil dengan kekuatan penuh sejak awal. Tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat Bima Perkasa struggle. Di sisi lawan, Rans bisa unggul nyaman di awal laga. Mereka bisa memimpin dengan keunggulan 20-5, lewat tembakan tiga angka Reza Butarbutar di dua setengah menit terakhir. Tapi dalam dua menit terakhir, Bima Perkasa melaju 11-3 untuk memangkas jarak menjadi 16-23 di akhir kuarter pertama.
Bima Perkasa melanjutkan momentum kebangkitan mereka di kuarter kedua. Akurasi tembakan Bima Perkasa membaik dan mereka bisa mengimbangi permainan Rans dengan skor 20-20 di kuarter kedua. Sehingga saat turun minum, margin tetap terjaga di tujuh poin (36-43). Meski unggul, namun Rans tampaknya belum aman dari kejaran Bima Perkasa. Apalagi beberapa pemain inti Rans bisa diturunkan kontribusinya oleh Bima Perkasa.
"Saya ingatkan ke pemain untuk lebih fokus dalam defense. Sedangkan dalam offense harus sabar dan protect the ball, agar meminimalisir turnovers. Saya kira itu yang bisa kami lalukan untuk meredam Rans," ungkap head coach Bima Perkasa, Oleh Halim.
Sampai babak pertama ditutup, belum ada pemain dari kedua tim yang bisa mencetak double-digit points. Dari Rans ada Aaron Fuller dengan torehan delapan poin. Sementara Danny Ray mencetak enam poin dalam enam menit di lapangan. (*)
0 Comments