Ternyata tidak hanya satu pemain rookie yang dilepas Bima Perkasa Jogja. Selain Muhammad Mukhlisin, klub asal Yogyakarta tersebut juga tidak memberikan perpanjangan kontrak kepada Muhammad Rifqi Lubis. Dia juga hanya bertahan satu musim kompetisi bersama Bima Perkasa.
Kesempatan yang diberikan kepada Rifqi jauh berbeda dengan Mukhlis. Jika Mukhlis bisa memainkan 18 pertandingan di musim reguler IBL 2024, maka Rifqi hanya diturunkan satu pertandingan saja, selama 3,5 menit saat Bima Perkasa melawan Pelita Jaya Jakarta. Sehingga catatan statistiknya belum bisa maksimal.
Jika Mukhlis dan Rifqi keluar, maka dari rookie musim lalu yang tersisa hanya Bayu Bima Prasetya. Tampaknya Bayu lebih bisa bersaing di liga, dan dianggap cocok dengan kebutuhan tim. Sementara dua pemain lainnya terpaksa dilepas dari roster.
Memang melihat roster lokal Bima Perkasa, khususnya yang tampil di IBL Oasis+ All-Indonesian 2024, maka bisa diambil kesimpulan bahwa tim ini terlalu banyak memiliki guard. Ada delapan guard yang menghuni roster Bima Perkasa. Sementara stok bigman sangat terbatas. Dengan melepas Rifqi dan Muhklis maka bisa membuka peluang masuknya pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan tim. (*)
0 Comments