Pendatang baru West Bandits Solo sempat unggul pada awal kuarter, namun tak mampu menahan beban mental sehingga harus menyerah pada Prawira Bandung 68-85 pada laga pertama play off IBL Pertamax 2021 di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu 23 Mei.
“Keunggulan diawal tak berarti, sebab kemudian anak-anak tidak menjaga konsistensi bermain. Mereka seperti menanggung beban mental. Kesalahan-kesalahan kami dimanfaatkan lawan dan menjadi angka buat mereka,” kata pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto dalam wawancara secara virtual sesuai pertandingan.
Hal senada diungkap oleh kapten tim West Bandits, Widyanta Putra Teja. “Mental mistake. Beban mental membuat kami banyak melakukan kesalahan dan menjadi angka buat lawan,” kata Widyanta.
Ebos, sapaan Raoul, akan berusaha keras mengangkat mental pasukannya menghadapi laga kedua, Senin 24 Mei. “Tak ada pilihan lain bagi kami. Anak-anak sudah harus siap dari awal dan memenangkan pertandingan,” ujarnya.
“Bagi kami pertandingan besok layaknya final. Do or die. Teman-teman juga sudah tahu dan sadar harus berjuang keras jika masih ingin terus bertahan,” tegas Widyanta.
Tak ada pilihan bagi West Bandits pada laga kedua, menang atau pulang!
0 Comments