Akurasi tembakan jarak jauh para pemain Bali United patut diacungi jempol. Karena sampai kuarter kedua, mereka bisa memasukkan 7 three point dari 18 attempt. Paling banyak disumbangkan oleh Sandy Febiansyakh. Bali United unggul 44-38 saat turun minum.

Sandy memasukkan 3 three point dari 5 attempt, atau dengan 3PTS precentage 60%. Ini memang sangat berbahaya bagi Mountain Gold. Mengingat Bali United tidak hanya punya Sandy saja. Tercatat ada Lutfi Koswara, David Bowie, dan Bima Riski Ardiansyah yang juga menyumbang angka melalui tembakan three point. Kalau tidak segera dihentikan, Mountain Gold bisa dihujani tembakan tiga angka oleh Bali United. 

Dari kubu Bali United, Sandy Febiansyakh Kurniawan sudah mendulang 11 angka. Kemudian ada tiga pemain yang masing-masing mencetak 6 angka yakni Lutfi Koswara, Abraham Wenas, dan Putu J. Satria Pande. Sebaliknya dari tim Mountain Gold, Andre Rorimpandey menyumbang 9 angka, disusul Randika Aprilian dengan sumbangan 8 angka. Sampai kuarter kedua berakhir, Jarrid Famous belum mencetak poin. Padahal sudah ada di lapangan selama tujuh setengah menit. 

Memang kalau dilihat dari catatan statistik, Bali United kurang menguasai paint area. Mereka hanya mencetak 10 point in the paint dan 5 second chance point. Tapi kalau ini dimaksimalkan di babak kedua, maka Mountain Gold yang berada dalam tekanan. (*)