Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana tampil lebih baik. Mereka bisa mengimbangi permainan Satria Muda. Kedua tim sama-sama menghasilkan 18 poin. Dengan kata lain, keunggulan Satria Muda tetap tidak tergoyahkan. Meski terlambat, Satya Wacana masih memberikan perlawanan untuk SM.
Sebuah pertunjukan mental bermain diperagakan oleh Henry Lakay. Dia tidak gentar untuk menyerang paint area SM, meski pemain asal Papua tersebut harus berjibaku. Lakay memasukkan delapan poin beruntun untuk Satya Wacana di awal kuarter ketiga. Ini menambah poin Satya Wacana menjadi 28 poin.
Di sisa waktu dua menit SM bisa mencetak keunggulan 29 angka (64-35). Ini setelah Hardianus mencetak three point memanfaatkan assist dari Ali Bagir. Tetapi para pemain Satya Wacana bisa menurunkan jarak poin hingga kembali ke 26 angka (38-64).
Dengan margin selebar itu, SM hanya tinggal menjaga keunggulan mereka saja. Kalau SM memastikan kemenangan, maka mereka akan bertemu dengan Dewa United Surabaya di babak semifinal. Karena Dewa United sebelumnya berhasil mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta. (*)
0 Comments