Selepas turun minum, Bali United mencoba untuk memperbaiki penampilan. Mereka lebih tenang dalam bermain, sehingga bisa membuat poin lebih banyak. Namun sayangnya, upaya tersebut belum cukup untuk mendekati Satria Muda. Di akhir kuarter ketiga, Satria Muda masih unggul dengan skor 66-49. 

Julius Bowie yang memicu kebangkitan Bali United di kuarter ketiga. Ada delapan poin yang dicetak oleh Julius Bowie, dari total 20 poin Bali United di kuarter ketiga. Bali United memaksa masuk ke paint area, yang sebelumnya tidak mereka lakukan. Kali ini justru mereka bisa mendapatkan tujuh kesempatan free throw untuk memangkas ketertinggalan. 

Tetapi Satria Muda bisa mengatasi pressure tersebut sehingga permainan tetap dalam kendali mereka. Meski jarak poin bisa diturunkan, namun tampaknya head coach Youbel Sondakh masih merasa permainan anak asuhnya sesuai dengan game plan. Sehingga tidak perlu melakukan time out. 

Seandainya Satria Muda yang menang, maka ini adalah kemenangan keenam tanpa cela. Satria Muda sampai sekarang belum merasakan kekalahan. Sebaliknya, Bali United harus bisa memenangkan laga ini untuk menghentikan tren buruknya. Bali United sudah kalah lima kali dari enam pertandingan. (*)