Pelita Jaya Bakrie Jakarta unggul 1-0, setelah mencuri kemenangan di kandang Bima Perkasa Jogja. Mereka menang dengan skor 70-57 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (30/6). Satu kaki Pelita Jaya sekarang sudah menginjak semifinal IBL Tokopedia Playoffs 2023. Sementara kubu tuan rumah tampil di bawah tekanan, karena absennya Ikram Fadhil. 

Pertandingan semakin menarik di kuarter ketiga. Bima Perkasa yang tertinggal 12 angka di first half, kali ini tampil lebih lepas. Di sisi lain, field goals Pelita Jaya turun drastis. Mereka hanya mencetak delapan poin saja di kuarter ketiga. Sehingga Bima Perkasa mampu mendekat dengan jarak tujuh angka (44-51). Bima Perkasa mencoba memaksimalkan peluang dari paint area. 

Sebaliknya tim tamu hanya memasukkan tiga tembakan dari 18 attempt (16,7%). Kecerobohan anak-anak Pelita Jaya harus dibayar mahal di kuarter ketiga. Mereka melakukan tujuh kali turnovers. Bima Perkasa juga mengunci pergerakan Sutton baik di dalam dan di luar busur. Sehingga tidak ada celah bagi Pelita Jaya untuk menambah poin. 

Mengawali kuarter keempat, kedua tim tidak mencetak poin selama satu setengah menit. Kubu tuan rumah juga gagal menambah angka dari dua percobaan Fuquan Niles di bawah ring. Namun tampaknya head coach Efri Meldi tidak panik, dan menyimpan Cameron Coleman untuk saat-saat terakhir. Padahal Pelita Jaya berhasil menambah keunggulan lewat three point Andakara Prastawa (55-46). 

Situasi Bima Perkasa semakin sulit ketika di sisa empat menit, Nuke terpaksa ditarik keluar karena mengalami masalah dengan kaki kanannya. Padahal saat itu Nuke tengah bermain bagus, dan bisa mendekatkan Bima Perkasa dari Pelita Jaya (51-60). Karena tidak adanya Nuke, membuat Pelita Jaya semakin di atas angin. 

Nuke memang kembali bermain, namun dia kembali mengalami benturan. Kondisi Nuke yang menurun terlihat dari free throw yang dia lakukan pada sisa waktu satu setengah menit. Nuke tidak memasukkan satu pun dari tiga kesempatan. Free throw ini juga yang membuat Bima Perkasa gagal memaksimalkan laga kandang kali ini. 

"Kuarter pertama dan ketiga selalu memulai game dengan jelek. Ini jadi pelajaran bagi kami. Tidak boleh lagi terjadi di pertandingan berikutnya. Kami harus jaga konsisten sejak awal," kata Andakara Prastawa Dhyaksa.

Dominique Sutton menyelesaikan laga dengan catatan double-double (16 poin dan 17 rebound). Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi top score dengan torehan 18 poin, dan M. Arighi menambahkan 14 poin. Pelita Jaya mencetak 32 points in the paint, 17 second chance points, dan 11 fast break points. 

Free throw menjadi masalah besar bagi Bima Perkasa. Karena di saat field goals buruk, seharusnya free throw menjadi penolong. Sayangnya itu tidak terlihat di tim Bima Perkasa. Nuke Tri Saputra menyelesaikan laga dengan catatan 20 poin. Tetapi dia hanya memasukkan enam free throw dari 13 kesempatan yang diperoleh. Sementara Cameron Coleman dan Samuel Devin Susanto, masing-masing menambahkan 12 poin. 

Game 2 dari seri best-of-three antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Bima Perkasa Jogja, akan diselenggarakan di Britama Arena, Minggu (2/7). Kali ini Pelita Jaya bertindak sebagai tuan rumah. Mereka sudah punya keunggulan 1-0, dan tinggal mencari satu kemenangan lagi untuk bisa melaju ke babak berikutnya. (*)