Tertinggal 16 angka, 31-47 pada babak pertama dari Louvre Dewa United pada seri keempat IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, tak banyak yang dilakukan oleh pelatih Alex Stefanosky pada jeda antar-babak. “Tak ada yang saya omongkan pada para pemain, mereka tahu apa yang harus dilakukan,” kata Alex pada sesi wawancara seusai pertandingan, Senin 5 April. Bali United akhirnya menang 77-65.
“Hanya saling pandang diantara kami. Mereka adalah pemain pintar. Mereka hanya perlu berpikir,” kata Alex. “Kami bangkit pada babak kedua,” sambung pelatih asal Makedonia Utara ini.
Hal ini dibenarkan oleh Yerikho Tuasela, pencetak 22 poin bagi Bali United. “Kapten Ponsianus Nyoman Indrawan hanya bilang kepada rekan-rekan untuk terus fokus dan berjuang,” tutur Yerikho. “Sebenarnya, pada babak pertama kami sudah menjalankan game plan tetapi bola tidak masuk ke jaring lawan, di babak kedua kami lebih fokus lagi,” ujarnya.
Pertandingan ini memberi pelajaran berharga bagi para pemain Bali United. “Pada setiap pertandingan kita harus selalu fokus walau badan capek. Tadi sebenarnya mengejar ketinggalan cukup jauh,” sambung Yerikho.
Kemenangan ini membuka peluang Bali United menuju babak play off. “Kami tak mau terlalu memikirkan play off. Masih ada tiga gim lagi, dan kami akan fokus pada gim demi gim,” tegas Alex. Yerikho sepakat dengan sang pelatih. “Kami harus fokus gim demi gim,” pungkasnya.
Bali United akan ditantang Prawira Bandung (Rabu 7 April), Amartha Hangtuah (Kamis 8 April) dan Satria Muda Pertamina (Sabtu 10 April).
0 Comments