Pelatih Bali United Basketball Alex Stefanosky gembira timnya bisa memetik kemenangan pertama pada IBL Pertamax 2021 setelah menundukkan Pacific Caesar 75-46 di Robinson Cisarua Resort, Jumat 12 Maret.

“Bali United adalah pendatang baru di IBL, tetapi chemistry anak-anak bagus. Memang ada pressure sebab di sepakbola Bali United sudah pernah jadi juara,” kata Stefanosky dalam jumpa pers virtual seusai pertandingan. “Para pemain mengerti kondisi ini dan mereka berusaha pula untuk juga menjadi juara,” sambungnya.

Bali United belajar dari kekalahan pertama saat ditundukkan Bima Perkasa. “Kami belajar dari kekalahan pada gim pertama. Kami lakukan perbaikan dan bisa memenangkan pertandingan,” kata pencetak angka terbanyak Bali United saat melawan Pacific, Lutfi Koswara yang mencetak 17 angka.

Asisten pelatih Pacific, Moses Foresto mengakui lawan memang lebih bagus dan siap. “Defense kami banyak kelemahan, tetapi saya memberi apresiasi pada anak-anak yang sudah fight,” katanya. 

Pacific melakukan 20 turn over, 15 diantaranya terjadi pada babak pertama. “Ini memang kesalahan kami, kurang memberi latihan pressure pada anak-anak ketika latihan. Turn over adalah kesalahan tim, bukan individu pemain,” tegasnya.

Kapten tim Pacific, Aga Wismaya mengakui pada babak pertama komunikasi timnya tidak berjalan mulus sehingga banyak terjadi turn over. “Babak kedua kami bisa memperbaiki,” kata Aga.