Persiapan panitia pelaksana Bali United Basketball dalam menyukseskan laga perdana Indonesian Basketball League (IBL) 2024 terus dilakukan. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah kunjungan dari Polres Badung untuk melakukan Risk Assessment hari Selasa (9/1) pagi di venue Gor Purna Krida, Badung. Risk Assessment dihadiri oleh Kasat Samaptha Polres Badung, I Gede Budiarta, SH, MH bersama jajaran dari Polres Badung dalam meninjau persiapan venue yang akan dipakai pasukan Tridatu Warriors. Ketua Panitia Pelaksana, I Ketut Suantika alias Rojak menjelaskan bila agenda dari Polres Badung ini untuk melihat kesiapan Gor Purna Krida sebagai venue dari Bali United Basketball di ajang IBL musim ini. "Betul, hari ini ada kunjungan dari Polres Badung dalam melakukan Risk Assessment kesiapan venue Gor Purna Krida yang akan digunakan sebagai markas Bali United Basketball di ajang IBL musim 2024. Kegiatan ini tentu upaya dari pihak kepolisian dalam memastikan venue dan kesiapan panitia pelaksana menyukseskan ajang kompetisi nasional tahun ini," jelas I Ketut Suantika. Gede Budiarta berharap panitia pelaksana dapat melengkapi kebutuhan di venue pelaksanaan sesuai standar keamanan, kesehatan, dan pelaksanaan agar kompetisi IBL berjalan lancar dan aman. Seperti yang diketahui, sistem kompetisi IBL musim ini akan menerapkan format kandang dan tandang. Bali United Basketball memilih Gor Purna Krida, Badung sebagai homebase di laga kandang mereka. Total 13 pertandingan kandang dan 13 laga tandang akan dijalankan Abraham Wenas dan kawan-kawan. Pelaksanaan kompetisi IBL sendiri akan dimulai pada Januari hingga Juni di babak regular series. Fase Play-Off sendiri akan dilaksanakan sesudahnya di bulan Juni 2024. Dan Bali United Basketball akan memulai perjuangan di IBL 2024 hari Sabtu (13/1) menghadapi Amartha Hangtuah dan Minggu (14/1) melawan Bima Perkasa Yogyakarta yang akan berlangsung di Gor Purna Krida, Badung.