Bali United Basketball meledak di kuarter keempat, mencetak 30 poin untuk mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 102-83, di Knight Stadium, Semarang, Sabtu sore (15/6). Dengan hasil tersebut, maka Bali United sudah mengantongi 12 kemenangan. Mereka butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi di zona playoffs. 

Setelah menemukan sentuhannya di kuarter kedua, Bali United mulai mendikte permainan. Bali United mencetak 19-dari-32 percobaan tembakan dalam 20 menit terakhir untuk menyegel kemenangan. Di kuarter keempat, Bali United membuat 60% persentase tembakan, yang menjadi skor tertinggi mereka di laga ini. 

Kierell Green memimpin Bali United dengan torehan 24 poin dan sembilan rebound. Abraham Wenas membantu dengan 23 poin, enam assist, dan empat rebound. Sedangkan Xavier Cannefax menghasilkan 17 poin, tujuh assist, dan lima rebound. Dari bangku cadangan, Ryan Batte menghasilkan 10 poin dan delapan rebound. 

Ini adalah penampilan terbaik Abraham Wenas dengan setidaknya mencetak 20 poin atau lebih sejak musim lalu. Abraham pernah mencetak 27 poin, namun di musim ini, dia baru pertama kali membukukan 20 poin atau lebih dalam satu pertandingan. 

Dari tim Satya Wacana, dua pemain selesai dengan double-double, yaitu Tyree Robinson (28 poin dan 15 rebound), serta Michael Henn (20 poin dan 10 rebound). Henry Lakay mencetak 14 poin dengan empat three point dari sembilan percobaan. Sementara Isaac Asrat dibatasi hanya mencetak delapan poin di laga ini. Satya Wacana terpaksa menelan kekalahan ke-14 dari 21 pertandingan. Besok mereka akan menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta.

Bali United kini punya rekor 12-10. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi di playoffs, tanpa peduli dengan hasil tim lain. Bali United akan memainkan pertandingan berikutnya pada 22 Juni, melawan Amartha Hangtuah Jakarta. Jika mereka memenangkan laga tersebut, maka Bali United akan kembali ke playoffs untuk dua musim berturut-turut. (*)