Tentu saja penggemar kedua tim berharap Bali United dan Evos bisa bangkit di kuarter ketiga. Bali diharapkan bisa lebih baik, sehingga mereka mampu menang meyakinkan. Sebaliknya pendukung Evos berharap tim kesayangannya bisa bangkit untuk menyusul Bali United. Namun semua harapan tersebut sirna, karena kedua tim kurang gereget di kuarter ketiga.
Bali hanya mencetak 12 angka, sementara Evos hanya bisa menambahkan 10 angka sepanjang kuarter ketiga ini. Di kubu Bali United ada Kendal Yancy yang tetap produktif. Dia dibantu William Green yang mencetak angka di awal kuarter ketiga. Sementara dari pemain lokal hanya Alkristian Chandra yang mencetak poin dengan lay-up. Selebihnya tidak ada kontribusi pemain lokal.
Dari tim Evos, Jaywuan Hill akhirnya mencetak angka. Itu pun hanya 4 poin saja. Selebihnya ada 6 poin yang dicetak oleh pemain lokal. Kondisi Evos benar-benar sulit kali ini. Akurasi menurun, bahkan hanya 20% field goals sampai kuarter ketiga.
Bali United harus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan mereka di kuarter keempat nanti. Kalau tidak, Evos bisa saja menyusul. Meski itu sangat sulit untuk dilakukan. (*)
0 Comments