Satria Muda Pertamina Jakarta menyambut Bali United Banten, di Pertamina Arena, Minggu malam (3/3). Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama kedua tim sejak playoffs tahun lalu. Bali United menyimpan rasa penasaran kepada Satria Muda. Sehingga mereka memberikan perlawanan sengit di laga ini. Sampai half-time, Satria Muda terus ditempel ketat, dan hanya bisa unggul lima angka (44-39). 

Rotasi tim inti tampaknya dilakukan oleh Coach Manu Garces di laga kali ini. Satria Muda diperkuat starting five yang berisi Dame Diagne, Abraham Damar Grahita, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, Jarred Shaw, dan Trey Davis. Dari Bali United, pemain intinya adalah Xavier Cannefax, Abraham Renoldi Wenas, Rico Aditya Putra, Kierell Green, dan Surliyadin. 

Bali United mengawali laga dengan serangan yang rapi. Mereka sempat unggul 7-4, sebelum akhirnya keadaan berbalik. Margin tertinggi Satria Muda di kuarter pertama ini hanya tujuh angka. Di akhir kuarter pertama free throw Cannefax dan three point Irvine Kurniawan membuat Bali United hanya terpaut dua angka (22-24). 

Kuarter kedua berjalan lebih ketat. Hingga detik-detik terakhir, tidak ada tim yang bisa unggul lebih dari tiga angka. Terjadi empat kali skor sama kuat, dan 10 pergantian keunggulan antara kedua tim. Ini menggambarkan betapa ketatnya perlawanan Bali United terhadap Satria Muda. 

Bahkan kubu tuan rumah harus berterima kasih kepada Abraham Damar Grahita yang mencetak back-to-back three point di sisa satu menit terakhir sebelum half-time. Karena poin tersebut yang menjauhkan Satria Muda dari Bali United, sebelum pull up jumper Antoni Erga memastikan tuan rumah memimpin 44-39. (*)