Pertandingan Prawira Harum Bandung melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta harus dilanjutkan melalui babak tambahan waktu. Sebab terjadi skor sama kuat 74-74 sampai waktu normal berakhir. Reza Guntara mampu menghadapi tekanan luar biasa ketika mencetak dua free throw untuk menyeret Pelita Jaya ke overtime.
Pelita Jaya yang tertinggal enam angka (36-42) di babak pertama, hanya butuh dua menit untuk membalikkan keadaan. Pelita Jaya running 7-0, yang membuat mereka unggul 43-42. Kedua tim saling bergantian memimpin jalannya pertandingan di kuarter ketiga. Sampai di sisa 24 detik, Dashaun Wiggins memperlebar jarak menjadi tiga angka (56-53). Tetapi Prawira bisa menutup kuarter ketiga dengan jarak hanya satu angka saja melalui Fernando Manansang (55-56).
Memasuki kuarter keempat, pertandingan semakin menegangkan. Pelita Jaya mencetak keunggulan tiga angka di lima menit pertama (67-64). Tetapi keunggulan ini tidak berlangsung lama. Prawira merebutnya lagi lewat Reza Guntara dan Yudha Saputera. Prawira kembali memimpin 68-67. Waktu yang tersisa hanya empat menit.
Memasuki sisa waktu tiga menit, Reggie Mononimbar membuat Pelita Jaya unggul 70-68. Reggie memasukkan tembakan three point memanfaatkan assist dari Dominique Sutton. Reggie kemudian menambah jarak menjadi empat angka (72-68). Berawal dari Yudha Saputera yang kurang waspada, bolanya dicuri oleh Yesaya. Ketika bola tidak masuk dengan sempurna, langsung disambar oleh Reggie untuk menambah dua poin.
Memasuki menit-menit krusial, Pelita Jaya juga melakukan kesalahan. Yesaya juga melakukan turnovers, yang berkibat Prawira bisa mencetak dua angka melalui tembakan perimeter dari Yudha Saputera. Skor sama kuat 72-72, tercipta di sisa waktu satu menit 10 detik. Head coach Djordje Jovicic meminta time-out untuk kembali mengatur strategi.
Sebuah drama menarik terjadi di detik-detik terakhir. Dimana Hardian Wicaksono yang baru dimainkan di kuarter keempat berhasil memasukkan dua angka melalui floater di sisa empat detik. Pelita Jaya unggul 74-72, dan Prawira memiliki satu kesempatan untuk melakukan serangan, dengan sisa waktu tiga detik. Sayangnya, Wicaksono juga yang melakukan pelanggaran terhadap Reza Guntara yang sedang melakukan layup. Head coach David Singleton meminta coach challenge untuk memastikan apa yang terjadi. Akhirnya Reza Guntara yang bakal menjadi penentu nasib Prawira.
Dua free throw yang dihadiahkan pada Reza Guntara diselesaikan dengan tenang. Dia mencetak tambahan dua angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 74-74. Pelita Jaya hanya punya sisa waktu di bawah satu detik. Ternyata hingga waktu berakhir, skor tidak bergerak. Laga pun dilanjutkan ke overtime. (*)
0 Comments