Akhirnya apa yang diharapkan fans dari permainan Bali United bisa tercipta di kuarter ketiga. Mereka sempat mampu menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya tertinggal lagi dengan jarak hanya 2 angka (29-31) saat kuarter ketiga ditutup. Akurasi tembakan Bali United kali ini lebih baik dari dua kuarter sebelumnya. 

Three point shot dari Sandy Febiansyakh membuka kran poin Bali United di kuarter ketiga. Semua penonton bersorak dengan poin yang dicetak oleh pemain yang comeback setelah cedera. Sandy juga membuat tembakan three point berikutnya di sisa waktu dua setengah menit untuk mendekatkan skor menjadi 26-27. Sejak saat itu, pertandingan semakin menegangkan. 

Puncaknya terjadi di sisa waktu satu menit. Pemain muda Irvine Kurniawan, mencetak three point memanfaatkan assist dari Lutfi Koswara. Tambakan tiga poin tersebut membuat skor sama kuat 29-29. Sayangnya momentum tersebut tidak bisa dipertahankan oleh Bali United. 

Bima Perkasa hanya mencetak 10 angka saja di kuarter ketiga. Sementara mereka kebobolan 18 angka dari Bali United. Namun dua free throw dari Ikram Fadhil menjaga Bima Perkasa tetap unggul dari Bali United dengan skor 31-29, saat buzzer kuarter ketiga berbunyi. Kini kedua tim sama-sama punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan. (*)