Perebutan tahta IBL GoPay 2025 akan dimulai hari ini, di mana Dewa United Banten akan menjamu Pelita Jaya Jakarta, untuk Game 1 seri best of three The Finals. Ini sekaligus menandai babak baru dalam persaingan antara Arki Dikania Wisnu dengan Andakara Prastawa Dhyaksa. 

Sekadar flashback di awal kemunculan kedua pemain, di mana Arki memulai karier profesional bersama tim Satria Muda di musim 2011-12. Dia langsung menyabet gelar Rookie of The Year dan juara liga kala itu, setelah Satria Muda mengalahkan Aspac di Final. Setelahnya Prastawa muncul di musim 2012-13 bersama Aspac dan mendapatkan gelar Rookie of The Year dan juara liga di musim yang sama. 

Kemudian di musim 2013-14 dimulailah benih-benih persaingan antara kedua pemain. Karena saat itu, Satria Muda dan Aspac bertemu di Final. Pada waktu itu Aspac menjadi juara setelah mengalahkan Satria Muda dengan skor 83-67. Prastawa sendiri menjadi top score dengan torehan 28 poin. Inilah momen pertama kali Prastawa mengalahkan Arki di partai puncak. 

Sejak saat itu, persaingan kedua pemain selalu mewarnai laga-laga Playoffs liga di musim-musim selanjutnya. Dan, semakin sengit ketika Prastawa akhirnya memilih berseragam Pelita Jaya sejak musim 2018-19. Persaingan ini memasuki babak baru ketika Satria Muda akhirnya bertemu Pelita Jaya di Final IBL musim 2021. Kala itu, Arki bisa membawa Satria Muda juara dengan keunggulan 2-1 atas Pelita Jaya. 

Pada tahun IBL tahun 2022, kembali Satria Muda yang digawangi Arki Dikania Wisnu memupus mimpi Pelita Jaya dengan keunggulan 2-0 di partai puncak. Kemudian pada musim 2023, giliran Prastawa yang mengungguli Arki. Kali ini Pelita Jaya menyapu bersih Satria Muda di semifinal (2-0). Meski akhirnya Pelita Jaya gagal mendapatkan gelar juara lantaran kalah dari Prawira Bandung di Final. 

Musim 2024 menjadi musim terakhir Arki berseragam Satria Muda. Namun persaingan Arki dan Prastawa juga terjadi di partai puncak. Kali ini Prastawa membantu Pelita Jaya memenangkan gelar juara dengan mengalahkan Satria Muda 2-1. 

Tapi siapa sangka, justru di musim 2025, persaingan kedua tim memasuki babak baru. Ketika Arki yang memainkan musim pertamanya bersama Dewa United Banten, akhirnya bisa sampai di babak final. Dan, dia harus kembali bersaing dengan Prastawa. Disebut babak baru, karena kini keduanya tidak lagi berada di barisan tim inti. Arki dan Prastawa ada di lini kedua dari masing-masing tim. Namun tidak menyurutkan animo penggemar untuk kembali menyaksikan duel dua pemain tersebut di seri Final dengan sistem best of three tahun ini.

Saksikan Game 1 IBL GoPay The Finals 2025, antara Dewa United melawan Pelita Jaya di Dewa United Arena, pada hari Kamis, 17 Juli 2025. Tip-off dimulai pukul 19.00 WIB. Join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan akses ke semua pertandingan Playoffs. Karena keseruan Playoffs hanya bisa dinikmati dengan membership di IBL TV. (*)