Kehilangan sosok Hans Abraham memang cukup berat bagi Prawira Harum Bandung. Mengingat dia adalah pemain keenam terbaik, dan memiliki keahlian melakukan tembakan jarak jauh. Namun kehilangan tersebut segera ditambal oleh manajemen Prawira dengan menghadirkan Stevan Wilfredo Neno. Prawira akan menjadi tim profesional kedua bagi Neno setelah Amartha Hangtuah Jakarta.
Akhir bulan Oktober lalu, Neno resmi meninggalkan Hangtuah yang menaunginya selama 10 tahun. Nama Neno dibesarkan di Hangtuah, hingga dia bisa menorehkan 1.000 points di IBL. Namun setelah musim ketujuh, Neno rupanya mencoba petualangan baru. Prawira menjadi pilihannya, yang mungkin akan cocok dengan gaya permainan Neno sebagai seorang shooter.
Neno mengucapkan salam perkenalan melalui Instagram resmi Prawira, "Saya sudah resmi menjadi bagian dari keluarga Prawira Harum Bandung. Untuk Prawira Family, mohon doanya selalu, dukung kami selalu. Semoga kami bisa jadi juara lagi."
Musim terbaik Neno justru terjadi pada 2023. Di mana dia tampil 29 pertandingan dengan kontribusi rata-rata 11,8 poin, 2,9 rebound, 1,4 assist, dan 1,2 steal per game. Sementara di musim 2024, Neno hanya memainkan 11 pertandingan dengan kontribusi 5,2 poin, 1,7 rebound, dan 2,7 assist per game. Lagi-lagi performanya diganggu cedera.
Neno akan sangat berbahaya bagi pertahanan lawan dari sisi sayap, jika dia dimainkan sebagai shooter. Neno diperkenalkan setelah Prawira mengumumkan merapatnya Jamarr Andre Johnson. Tampaknya Prawira ingin kembali merebut gelar juara liga untuk musim depan. (*)
0 Comments