Bagi Avan Seputra, meninggalnya Kobe Bryant adalah sebuah kehilangan seorang idola utama. "Kobe idola pertama saya, saya besar di era dia, bukan Michael Jordan.Ternyata Kobe kemudian disebut reinkarnasi Jordan," kata Avan.

Avan mengikuti perjalanan prestasi Kobe, mulai dari mengamati gaya  bermainnya semakin lama semakin kagum saat Kobe membawa tim ke final dan menjadi juara.

Kobe bukan hanya dikagumi karena teknik dan cara bermainnya.  "Dia juga jago membawa tim dan membuat rekan rekannya jadi semakin jago, " kata Avan.

Kobe juga bukan bad boy. Penuh tanggung jawab di lapangan. "Jika superstar lain biasanya menolak menjaga superstar tim lawan, Kobe malah sebaliknya. Dia memilih menjaga pemain lawan yang paling jago dan sukses," kata Avan.

Saking mengidolakan Kobe, Avan hanya mau mengoleksi jersey Kobe. Soal sepatu pun pilihannya adalah sepatu yang dipakai Kobe.

"Wall paper dan theme hand phone saya juga tentang Kobe," tuturnya.

Kini Kobe telah pergi,  seluruh penggemar basket se dunia bersedih,  namun Kobe tetap akan menjadi inspirasi.