Untuk pertamakalinya bolabasket 3X3 menjadi cabang resmi yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua yang baru dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu 2 Oktober di Stadion Lukas Enembe.

"Sebelumnya baru cabang ekshibisi, sehingga tidak ada tim unggulan yang mendapat keistimewaan khusus selain tim tuan rumah Papua. Undian dilakukan berdasarkan hasil pra-PON yang lalu," kata Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi, George Fernando Dendeng.

Dengan resmi dipertandingkan dalam PON, diharapkan 3X3 bisa semakin berkembang di Indonesia seiring dengan meningkatnya minat talenta-talenta muda terjun ke cabang olah rag bola basket, khususnya 3X3.

"Tentunya harapan besar kami dari nomor 3x3 pada PON Papua ini kita bisa mendapat pemain-pemain potensial. Kita sudah lihat ada beberapa nama yang mungkin bisa untuk ke Tim Nasional. Kita lihat mereka akan berproses di PON nanti," jelas George.

Pada PON Papua, delapan tim putra dan delapan tim putri akan bersaing memperebutkan medali.  Pool A putra diisi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, dan Jawa Tengah, sementara Jawa Barat, Riau, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara berada di Pool B.

Pada kategori putri, Pool A diisi DKI Jakarta, Sumatra Barat, Papua, dan Kalimantan Barat. Pool B dihuni Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.