News Event

Arki Dikania Wisnu Tidak Merasa Berbeda

05 August 2024
|

Sebagai kapten tim, Arki Dikania Wisnu jelas punya beban lebih berat dari pemain lainnya. Seringkali disebut bahwa penampilan Arki akan berbeda di babak playoffs. Tapi pemain berusia 36 tahun tidak merasakan ada perbedaan. Dia bermain sesuai dengan arahan pelatih. 

Di musim reguler IBL Tokopedia 2024, Arki dimainkan sebanyak 25 pertandingan, dengan rata-rata menit bermain 16,5 menit per game. Kontribusi rata-ratanya adalah 3,8 ppg, 2,6 rpg, dan 1,8 spg. Poin terbanyak Arki di musim reguler hanya 12 poin, di laga melawan Dewa United Banten, pada 14 Januari lalu. 

Tetapi di babak playoffs, Arki tampil beda. Rata-rata poinnya menjadi 5,6 poin per game. Menit bermainnya juga naik menjadi 18,8 dalam delapan pertandingan playoffs. Arki mencetak 16 ppon di Game 1 Semifinal melawan Dewa United. 

"Saya senang kami bisa bounce back di season ini," katanya. "Tidak ada yang berbeda dari saya. Saya hanya bermain sesuai dengan tugas yang diberikan kepada saya. Saya tidak ingin mencoba jadi superstar."

Tapi satu hal yang akan diingat Arki bahwa perasaan kalah di babak final memang menyakitkan. Namun inilah perasaan yang dia tunggu-tunggu, untuk menjadi motivasi di musim depan. 

"Kami harus mengingat semuanya perasaan ini. Karena perasaan kalah inilah yang bisa dijadikan motivasi. Kami harus bisa bangkit di musim berikutnya," tutupnya. 

Satria Muda musim lalu dikalahkan Pelita Jaya di babak semifinal (0-2). Kekalahan tersebut dibayar lunas, karena di musim reguler 2024, Satria Muda unggul 2-0 atas Pelita Jaya. Tetapi di babak final, Satria Muda kalah dari Pelita Jaya dalam tiga pertandingan. (*) 

Baca Juga: Rookie of the year 2011-2012 : Arki Dikania Wisnu, Pembawa Perubahan

0 Comments