Sepanjang perjalanan kariernya, Arki Dikania Wisnu dikenal sebagai pemain yang berpengaruh terhadap kesuksesan tim. Seperti yang kita bisa lihat dalam catatan prestasinya bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun untuk pertama kalinya setelah 13 tahun, Arki akan mencoba peruntungannya di luar Satria Muda. Mampukah Arki menularkan kesuksesan tersebut di Dewa United Banten?

Berkat penampilan impresifnya itu, Arki Dikania Wisnu sukses menyabet dua penghargaan individu yaitu Sixthman of The Year dan Rookie of The Year. Arki juga mendapatkan lima gelar juara, masing-masing dua gelar NBL Indonesia dan IBL, serta satu gelar ASEAN Basketball League (ABL). Di level internasional, Arki membela timnas basket Indonesia di berbagai ajang, mulai dari SEABA Cup 2012, SEABA Championship 2017, hingga SEA Games 2021. 

Namun kepindahannya ke Dewa United tahun ini membawa dampak besar dalam persaingan liga. Kita tahu bahwa Satria Muda, meski ditinggalkan Arki, mereka punya banyak pemain yang potensial sebagai leader. Di sisi lain, juara bertahan Pelita Jaya masih menjadi salah satu kekuatan besar di liga basket profesional Indonesia. Sementara Dewa United sudah membuktikan bahwa mereka mampu menggulingkan dominasi dua tim tersebut. 

Kehadiran Arki dalam roster Dewa United bisa membawa perubahan besar. Khususnya dari sisi mental bermain, serta pengalaman sebagai juara. Namun masih harus dibuktikan lagi, karena kita tahu bahwa Arki sudah tidak muda lagi. Tahun 2024, tugas Arki di musim reguler sedikit berkurang. Karena Satria Muda tengah dalam membangun kembali timnya dengan pemain-pemain yang lebih muda. 

Arki bermain 25 pertandingan di musim reguler dengan rata-rata tampil selama 16,5 menit per game. Arki mencetak rata-rata 3,8 poin, 2,6 rebound, dan 1,8 assist per game. Tetapi Arki selalu tampil berbeda di musim reguler. Tahun ini dia mencetak 6,6 poin dan 3 rebound per game dalam lima pertandingan playoffs.

Namun setidaknya, Arki akan membantu Kaleb Ramot Gemilang dalam memimpin tim Dewa United Banten musim depan. Keduanya tentu masih haus gelar juara, dan Dewa United punya potensi untuk kembali bermain bagus di IBL GoPay 2025. (*)