Berawal dari Kabupaten Siak Riau, mimpi Argus Sanyudy bermain di IBL, liga basket profesional tertinggi di Indonesia mulai terwujud. Dia dipilih Amartha Hangtuah dalam IBL Draft Day 2020, Senin, 30 November lalu. Argus pun menjadi pemain asal Kabupaten Siak Riau pertama yang bermain di level profesional. 

"Saya tertantang bermain di level tertinggi. Sebagai rookie ini adalah perjalanan baru bagi saya. Semoga bisa menginspirasi dan menambah motivasi para pebasket muda Siak lainnya," kata Argus, mahasiswa semester lima Perbanas Institute Jakarta.

Ya, selepas SMA di Siak, Argus mendapat beasiswa kuliah di Jakarta. "Awalnya saya tidak berencana melanjutkan main basket, namun setelah mendapatkan beasiswa menumbuhkan tantangan tersendiri bagi saya," jelas Argus yang berhasil meloloskan tim basket 3X3 ke PON Papua 2021. Dia juga masuk dalam tim POMNAS DKI Jakarta.

Argus, pemain bertinggi 193 cm kelahiran 1 Agustus 2000 ini adalah putra ketiga dari lima bersaudara pasangan Asan dan Yusmarni. "Kami lima bersaudara semua bermain basket," ceritanya. Ayah mantan pemain basket? "Ayah saya mantan atlet tenis meja," ujarnya sambil tertawa.

Argus mengawali berlatih basket di klub Gebbos Siak. "Dari awal sampai sekarang saya masih di klub Gebbos. Di Jakarta saya hanya berlatih di Perbanas," tuturnya. 

Olahraga bolabasket belum terlampau masal di Siak.  "Siak masih kabupaten, relasi dengan basket belum terlampau besar jadi belum begitu ramai basket di sana," katanya. "Gedung basket hanya ada satu, itu pun harus bergantian dengan bola voli dan sepak takraw takraw," tambahnya.

Pengagum Adhi Pratama dan Rony Gunawan berharap bisa cepat beradaptasi dengan tim barunya.

"Saya akan berusaha  dengan senang hati memberikan yang terbaik bagi Amartha Hangtuah ," tegasnya.

Selamat datang di IBL, Argus.