Situasi sulit dihadapi oleh Bali United di menit-menit akhir kuarter keempat. Mereka harus kehilangan head coach Anthony Garbelotto yang menerima technical-foul kedua. Peristiwa tersebut terjadi di sisa satu menit, di mana Bali United masih memimpin dengan skor 77-72. Coach Tony terpaksa diusir dari permainan (ejected) karena sudah dua kali technical-foul. Laga ini harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena Bumi Borneo bisa menyamakan kedudukan menjadi 77-77.

Situasi sulit yang dihadapi Bali United dimanfaatkan oleh Bumi Borneo dengan baik. Mereka bisa menyamakan kedudukan (77-77) di sisa satu detik melalui Calvin Chrissler. Asisten pelatih Bali United, Rusta Wijaya meminta time-out untuk mengatur strategi offense. Bali United hanya punya satu kesempatan untuk mencetak poin kemenangan mereka.

Tapi drama kembali terjadi pada saat buzzer berbunyi. Bima Riski mendapatkan pengawalan ketat, namun dia bisa melepaskan tembakan dan tepat sasaran. Ternyata setelah di-review oleh wasit, diputuskan bahwa tembakan tersebut sudah melewati batas waktu permainan. Sehingga skor tetap sama kuat 77-77 di akhir kuarter keempat. 

Di kuarter keempat ini, Bumi Borneo menghasilkan 25 poin. Sedangkan Bali United hanya bisa menambahkan delapan poin saja. Dengan tembakan dari Calvin Chrissler yang bisa menyamakan kedudukan, dan tembakan Bima Riski yang dianggap sudah melewati batas waktu permainan, maka laga ini dilanjutkan ke babak overtime. (*)