Pelatih Andika Supriadi Saputra mendapatkan kepercayaan dari manajemen Pacific Caesar Surabaya, untuk tetap menangani tim ini musim depan. Sehingga yang kini ingin dia lakukan adalah mencetak bintang baru. Beberapa pemain muda Pacific sudah ada dalam pantauannya. Termasuk mereka-mereka yang sedang bermain di Elite Pro Championship (EPC) tahun ini, yang diadakan oleh klub Dewa United Banten. 

Pemain datang dan pergi, menurut Andika adalah hal biasa di basket profesional. Tetapi yang harus dilakukan sebuah tim ketika kehilangan pemain adalah memunculkan pemain baru. Inilah yang sedang dia lakukan di tim Pacific. 

"Saya sedang memantau pemain-pemain muda Pacific. Bahkan saya pimpin langsung mereka di EPC 2025 ini. Saya ingin mencetak bintang baru untuk tim Pacific. Ini yang memang saya sukai sejak berkecimpung di dunia kepelatihan," kata pelatih yang akrab disapa Coach Bedu tersebut, Senin (3/11). 

Pacific kehilangan Aven Ryan Pratama dan Yonatan Kae yang notabene sebagai pilar utama tim. Mereka juga melepas pemain muda Steven Ariya. Tentu saja, Pacific butuh suntikan tenaga khususnya dari pemain lokal. 

"Secara garis besar. Semua pemain muda yang kami miliki sudah menunjukkan potensinya. Seperti yang kita lihat dalam turnamen," ungkap Coach Bedu, merujuk pada tim Pacific yang masuk final EPC 2025. "Tapi akan kita lihat juga, berapa pemain baru yang akan bisa dinaikkan ke tim utama, dan bermain di liga musim depan. Karena kuotanya tentu akan terpotong dengan pemain asing. Sehingga harus benar-benar jeli dalam memilih pemain."

Seperti yang kita tahu, Coach Bedu bukan pelatih yang menyusun daftar pemain musim lalu. Sebab statusnya adalah pelatih pengganti. Menggantikan Dimaz Anis Setiaputra di pertengahan musim. Namun perjalanan Coach Bedu bersama Pacific cukup mengesankan. Sehingga tim ini, hampir saja memenuhi target Playoffs, di akhir musim reguler. 

Kini Coach Bedu akan memulai dari awal. Sehingga tim Pacific nantinya benar-benar ada di bawah kendalinya. Terutama soal menyusun roster. Ini yang akan menarik untuk disimak. Bagaimana Coach Bedu bisa membangkitkan Pacific kembali di IBL musim 2026. 

"Tak lupa saya memohon doa dan dukungannya kepada Fans Pacific, dan umumnya kepada warga Surabaya, untuk tim Pacific yang akan berlaga di Final EPC 2025, melawan Dewa United Banten. Mudah-mudahan kami bisa menjadi yang terbaik," pungkas Coach Bedu. (*)