Pemain Dewa United Banten, Radhityo Wibowo, tak menampik perjalannya mengenal basket dimulai dari nol. Sebelumnya, Radhit lebih dahulu menekuni sepak bola.
Pertemuan Radhit dengan basket tidak sengaja. Selepas hujan di sore hari, Radhit diajak seorang kawan menjajal olahraga ini.
"Sebelumnya lebih sering main sepak bola, seperti anak pada umumnya saja. Bahkan sempat ikut SSB," ujar Radhit.
"Baru pada saat itu hujan, lapangan bola becek jadi malas main. Kemudian lewat lapangan basket yasudah diajak main," imbuhnya.
Radhit memulai perjalanan basketnya sebagai anak bawang. Berawal dari pelengkap, kini Radhit menjelma menjadi satu di antara pemain berbakat di Indonesia.
"Awalnya cuma jadi pelengkap saja. Yang penting orangnya cukup. Tapi dari situ terus menekuni dan sampai saat ini," ujar Radhit.
0 Comments