Lima pemain dalam daftar ini memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa. Bukan hanya dari defensive rebound, melainkan kemampuan untuk steal, dan melimitasi pergerakan lawan. Kali ini, mereka yang masuk juga ada sebagian yang ada dalam daftar First Team dan Second Team. 

Daftar All-IBL Defensive Team dimulai dari M. Reza Fahdani Guntara (Prawira Harum Bandung), yang memang sudah tidak diragukan lagi dalam pertahanan. Apalagi berkaitan dengan paint area. Karena dengan adanya Reza, pemain lawan bakal sulit memasuki paint area. Reza dianugerahi gelar Defensive Player of The Year musim ini. 

Disusul berikutnya ada Ikram Fadhil. Pemain Bima Perkasa Jogja tersebut mampu mengoleksi 4,7 defensive rebound per game. Terbanyak kedua untuk kategori pemain lokal. Sedangkan untuk steal, Ikram menempati posisi ketiga dengan 1,9 steal per game. Ikram punya visi bermain yang bagus, sehingga tidak mudah untuk melewati penjagaannya. 

Ketiga ada Agus Salim dari RANS PIK Basketball. Musim ini dia mencetak 4 ppg dan 4,6 rpg dalam 29 pertandingan di musim reguler. Kemudian ada Andakara Prastawa Dhyaksa, yang menjadi pemimpin dalam steal di reguler season dengan 2,5 spg. Prastawa sangat lincah saat memotong serangan lawan. 

Terakhir ada A. A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra dari Bumi Borneo Basketball Pontianak. Wisnu mendapatkan peran yang cukup besar ketika dirinya pindah ke Bumi Borneo. Musim ini dia bermain 29 pertandingan di musim reguler dengan catatan rata-rata 8,4 ppg, 4,5 rpg, 2,3 apg, dan 1,6 spg. 

Ikuti terus perkembangan liga melalui iblindonesia.com. (*)