Memang berat meninggalkan klub yang sudah dibela selama 13 tahun. Tetapi Arki Dikania Wisnu punya pertimbangan yang matang, bahkan dia juga memikirkan masa depan Satria Muda Pertamina Jakarta. Setelah diperkenalkan sebagai pemain Dewa United Banten, Arki menjelaskan alasannya meninggalkan Satria Muda.
Butuh jiwa yang besar untuk meninggalkan segala yang dimiliknya di Satria Muda. Bukan hanya popularitas, melainkan posisi yang penting sebagai pemimpin tim. Namun Arki melihat dari sisi yang berbeda, terutama demi kemajuan Satria Muda. Menurutnya, keputusan untuk meninggalkan tim tersebut salah satunya adalah regenerasi.
"Satria Muda memang memberikan tawaran kontrak, selain beberapa kontestan liga. Tapi pada akhirnya saya memilih untuk tidak mengambil kontrak Satria Muda," terangnya.
Menurut Arki, ketika dirinya memilih tetap berada di tim tersebut, maka dia akan menghambat regenerasi. Satria Muda sekarang punya pemain-pemain baru yang bakal menjadi penopang tim ini. Tetapi kalau saja Arki tetap di sana, maka mereka tidak akan punya kesempatan menunjukkan kemampuan.
"Satria Muda sekarang punya banyak pemain baru. Kalau saya tetap ada di sana, maka regenerasi tim akan terhambat," imbuhnya. "Keputusan saya pergi adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih baik untuk mereka. Untuk pemain mudanya. Satria Muda juga bisa membangun tim baru dengan pemain-pemain muda. Saya rasa ini yang terbaik untuk saya dan Satria Muda."
Setelah Arki pindah, maka Satria Muda bisa lebih leluasa untuk membangun tim baru. Sementara pemain-pemain muda juga akan mendapatkan kesempatan lebih besar. Sementara, di sisi Dewa United, kehadiran Arki bisa menambah kepercayaan diri mereka untuk meraih gelar juara. (*)
0 Comments