Bintang Pelita Jaya, Adhi Pratama, mengaku bingung harus menyambut Ramadan dengan perasaan seperti apa. Biasanya, Ramadan disambut dengan suka cita, tetapi kali ini, situasinya berbeda di tengah pandemi virus corona.

Pandemi virus corona memaksa seluruh masyarakat menerapkan phisycial distancing. Seluruh pusat keramaian, hingga event dilarang dihelat sementara waktu.

Padahal, biasanya masayarakat Indoensia tumpah ruah ke jalan, terutama menjelang berbuka. Adhi turut merindukan momen berburu takjil.

“Biasanya yang dinanti itu pasti berbuur makanan menjelang berbuka. Nyari gorengan, kolak, dan segala macam minuman itu wajib biasanya,” ujar Adhi.

“Namun, kali ini itu tentu tidak bisa dilakukan. Mau bagaimana lagi, situasinya tidak memungkinkan, lebih baik patu di rumah saja,” sambungnya.

Ramadan kali ini, Adhi akan menjalaninya dengan berbeda. Kehadiran putra pertama pebasket kelahiran 1993 itu membuat Adhi harus mengatur jadwal dengan sang istri.

“Pastinya ada Baim harus dipikirkan bagaimana membagi tugas antara saya dan isti nanti,” ujar Adhi.