IBL Tokopedia 2022 sedang dihentikan sementara untuk memeriksa kembali kesehatan orang-orang yang terlibat di liga. Mengingat ditemukan beberapa kasus Covid-19 yang makin marak akhir-akhir ini. Tapi banyak hal yang bisa jadi bahan diskusi, termasuk penampilan pemain sejauh ini. Terutama dari pemain asing. 

Ekspektasi luar biasa disematkan ke tim Tangerang Hawks ketika mereka merekrut Adam Drexler, putra legenda NBA Clyde Drexler. Namun apa yang ditampilkan Adam sangat jauh dari harapan IBL Fans. Padahal melihat postur tubuh dan juga fundamentalnya, Adam dianggap sebagai salah satu pemain basket yang ideal. 

Penampilan perdananya di Seri Jakarta memang bisa dimaklumi. Karena dia baru saja bergabung dengan Hawks, dan masih beradaptasi dengan suasana liga. Namun lambat laun, performa Adam tidak bisa mengimbangi Richard Ross Jr., rekan satu timnya. Fakta tersebut bisa dilihat dari catatan statistik. Adam dalam 6 pertandingan hanya mencetak 3,3 PPG dan 2,8 RPG. Waktu bermainnya hanya 11,3 menit per game. 

Entah bagian dari strategi Coach Efri Meldi, atau memang Adam belum bisa diandalkan, karena tidak memberikan kontribusi maksimal. Sementara hingga dua pertandingan di Seri Bandung, Hawks belum pernah menang. Rekor kekalahan mereka terus bertambah. Sekarang Hawks mengantongi 4 kali kekalahan beruntun dari 6 game. 

Pihak Hawks sendiri belum memberikan keputusan soal pemain asing. Mereka masih punya kesempatan untuk mengganti pemain. Namun, Hawks juga bisa tetap memakai jasa Adam Drexler, karena menemukan sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Yang jelas, dari catatan statistik saja IBL Fans bisa melihat kalau kontribusi Adam Drexler kurang bagus di tim Hawks. (*)